+86-15105800222
+86-15105800333
Dalam sistem Pemanasan, Ventilasi, dan Pendingin Udara (HVAC), termometer tekanan merupakan instrumen penting untuk memantau status pengoperasian sistem. Desain pelat jamnya bukanlah susunan angka yang sederhana, melainkan melibatkan pertimbangan profesional di bidang teknik faktor manusia, mekanika fluida, dan keselamatan sistem. Dial yang dirancang dengan baik meningkatkan efisiensi personel pemeliharaan, mengurangi kesalahan pembacaan, dan pada akhirnya menjamin stabilitas sistem.
Fitur inti dari Termometer tekanan HVAC adalah desain Skala Gandanya. Desain ini memungkinkan operator membaca tekanan dan suhu—dua parameter penting—pada satu instrumen. Tampilan gabungan ini diperlukan karena tekanan dan suhu secara inheren terkait dalam banyak siklus HVAC (seperti air dingin, air panas, atau putaran zat pendingin):
Korelasi Keadaan Saturasi: Khusus untuk sistem pendingin, suhu saturasi zat pendingin berhubungan langsung dengan tekanan saturasinya. Dengan menampilkan tekanan (biasanya skala luar atau utama) di samping suhu saturasi yang sesuai (biasanya skala dalam atau tambahan) pada dial, personel pemeliharaan dapat dengan cepat menentukan apakah sistem beroperasi secara normal tanpa melihat grafik entalpi tekanan eksternal atau tabel saturasi.
Pemanfaatan Ruang dan Optimalisasi Biaya: Menggunakan satu instrumen dibandingkan dua instrumen terpisah tidak hanya menghemat ruang instalasi dan bukaan pipa namun juga mengurangi biaya pengadaan dan pemeliharaan sistem.
Skala tekanan (Gauge Pressure) harus dengan jelas memberi label dan membedakan unit teknik umum. Pertimbangan utama meliputi:
Kompatibilitas Metrik dan Imperial: Banyak produsen internasional menawarkan timbangan unit ganda yang menampilkan megapascal (MPa), batangan (bar), atau kilopascal (kPa) dan pound per inci persegi (psi) untuk memenuhi standar teknis nasional dan regional yang berbeda.
Menyoroti Jangkauan Pengoperasian: Jangkauan pengoperasian normal instrumen sering kali disorot pada pelat jam menggunakan kode warna (misalnya, area hijau) atau garis yang dipertebal, sehingga operator dapat langsung mengidentifikasi apakah sistem berjalan dalam kondisi kurang atau kelebihan beban.
Kepadatan susunan dial secara langsung mempengaruhi keakuratan dan kecepatan pembacaan. Desain profesional menganut prinsip-prinsip berikut:
Resolusi Optimal: Jarak antara garis skala harus sesuai, memastikan bahwa resolusi minimum instrumen memenuhi persyaratan akurasi sistem sekaligus menghindari kepadatan berlebihan yang dapat menyebabkan kebingungan visual. Biasanya, nilai pembagian minimum harus sekitar 0,5% hingga 1% dari total rentang pengukuran.
Pemilihan Font Angka: Font sans-serif yang sederhana dan mudah dibaca digunakan, bersama dengan ukuran dan berat yang sesuai. Warna angka dan garis skala biasanya dipilih agar memiliki kontras tinggi dengan latar belakang (misalnya, warna putih/terang pada latar belakang hitam atau gelap) untuk memastikan keterbacaan yang jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Penunjuk Tepi Pisau: Instrumen presisi tinggi sering kali menggunakan penunjuk "tepi pisau" atau "tepi tipis" untuk meminimalkan Kesalahan Paralaks—kesalahan pembacaan yang terjadi ketika garis pandang pengamat tidak tegak lurus terhadap pelat jam.
Mirror Dial: Beberapa desain kelas atas menampilkan permukaan cermin reflektif di dalam dial. Ketika penunjuk sejajar dengan pantulannya, garis pandangnya tegak lurus, dan pembacaan menjadi paling akurat, sehingga membantu operator menghilangkan paralaks.
Perlindungan Ingress (Peringkat IP) pada dial menentukan ketahanannya di lingkungan HVAC yang keras:
Tahan Debu dan Air: Casing dan pelat jam instrumen harus memiliki segel yang cukup untuk mencegah debu, kelembapan, dan kondensasi memasuki mekanisme internal, yang dapat menyebabkan penunjuk berkarat atau timbangan memudar. Instrumen HVAC tingkat industri biasanya memerlukan peringkat perlindungan IP65 atau lebih tinggi.
Desain Berisi Cairan: Untuk termometer bertekanan yang dipasang di area dengan getaran tinggi, seperti di dekat ruang pompa atau kompresor, bagian dalam pelat jam diisi dengan gliserin atau minyak silikon. Pengisian cairan ini tidak hanya meredam fluktuasi penunjuk yang cepat, menstabilkan pembacaan, namun juga memberikan bantalan internal, melindungi mekanisme halus dari guncangan mekanis dan kerusakan akibat getaran.
Lampu Latar atau Bahan Fluoresen: Untuk instrumen yang perlu dioperasikan di lingkungan dengan penerangan redup (seperti ruang mekanik di bawah tanah), dial atau penunjuk dapat dilapisi dengan bahan fluoresen atau diintegrasikan dengan lampu latar LED untuk memastikan keterbacaan di malam hari atau dalam kondisi cahaya redup.
Pengkodean Warna Keselamatan: Penggunaan zona merah untuk menunjukkan kondisi berbahaya, tekanan berlebih, atau suhu berlebih merupakan fitur desain intuitif yang memperingatkan operator untuk segera mengambil tindakan perbaikan, memastikan keamanan sistem.